Karya Seni dan Hal-hal Nyata Belaka

Nama : Ninas Nur Malitasari

NPM : 202146500906

Kelas : R3L

Dosis : Angga Kusuma Dawami, M.Sn

Karya Seni dan Hal-hal Nyata Belaka

Athur C Danto mengatakan “ karena tidak semua yang disentuh oleh seorang seniman beralih ke sen i” saya setuju dengan kata kata ini! Tidak mungkin sebuah kanvas yang diisi dengan cat merah saja bisa jadi seni. Seperti kisah J yang melukis karya menyerupai persegi panjang cat merah milik Athur C dan menyatakan lukisan itu adalah karya seni dan menuntut masukan ke dalam pameran Arthur.

Karya  seni tertentu bisa saja  tidak dimasukkan sebagai karya seni tertentu dalam periode tertentu, meskipun ada kemungkinan bahwa  benda-benda yang bisa dibuat pada periode tertentu.

Ada karya seni yang tidak diragukan lagi, bahkan karya seni yang hebat, yang memiliki materi yang indah, dan mereka indah dengan cara yang alami. benda-benda akan di anggap sebagai benda-benda indah seperti batu permata, burung, matahari terbenam . Hal-hal  yang membuat orang dari segala tingkat sensitivitas mungkin merespons secara spontan.

Bukan berarti tidak relevan dengan seni, tetapi tidak berhubungan dengan seni, tetapi  harus benar-benar untuk estetika memiliki pengaruh apa pun, dan meskipun mungkin ada rasa estetika bawaan, itu alat kognitif yang diperlukan untuk ikut bermain tidak dapat dianggap bawaannya sendiri. .

Tapi jelas bahwa tidak mungkin ada dunia seni tanpa teori, karena dunia secara logis didasarkan pada teori. Jadi sangat penting bagi kami untuk mempelajari bahwa kita memahami teori seni, yang sangat kuat untuk melepaskan objek dari dunia nyata dan bagian dari dunia yang dunia seni, dunia hal-hal yang membantu. Apa yang ditunjukkan oleh pertimbangan ini adalah bahwa ada internal hubungan antara status karya seni dan bahasa yang digunakan karya seni itu diidentifikasi seperti itu, sejauh tidak ada karya seni tanpa interpretasi yang membentuknya seperti itu.